DEMAK, TALIGAMA.COM – Aksi masyarakat Demak bersatu mengatasnamakan ” Gerakan Masyarakat Peduli Rob” (Gempur), datangi kantor DPRD Kabupaten Demak meminta agar Pemkab Demak dan DPRD Kabupaten Demak memperhatikan wilayah pesisir Kecamatan Bonang.
Masa menuntut ketidak tegasan Pemkab beserta DPRD Kabupaten Demak dan menyerukan “Demak Tolak Tenggelam”. Dalam aksinya, ratusan masa berkumpul dikantor Kecamatan Bonang, dan berlanjut Long March dari pertigaan samping SMPN 01 Demak menuju gedung DPRD Demak, Kamis 08/12.
Kordinator aksi Demak Tolak Tenggelam, Dlalul Firdaus mengatakan, “selama ini media banyak yang menyorot rob di seputar Kecamatan Sayung, padahal pesisir Kecamatan Bonang seharusnya juga di kawal”. Jelasnya dalam aksi.
“Kami koalisi Aksi Gerakan Masyarakat Peduli ROB Bonang menuntut Pemerintah Kabupaten Demak, Bupati, DPRD, dinas terkait untuk memberikan solusi terkait ROB yang ada di Bonang, saat ini kondisi rob di Pesisir Bonang semakin meluas, bahkan saat ini sudah mencapai ke Gebangarum dan Tridonorejo dan lain-lain,” bebernya.
Lanjut Firdaus, “jika kita hanya diam, dan tidak melakukan aksi nyata untuk atau mengawal isu ini hingga mendapat perhatian publik maka tidak akan segera mereka (pemkab demak) tangani. Dan jika tidak segera ditangani jangan salah kalau rob akan semakin meluas sampai di desa-desa tetangga seperti di Tlogoboyo, Karangrejo, Kembangan dan seluruh desa di Kecamatan Bonang, kita juga harus siaga itu,” tutup Firdaus.
Dalam aksi tersebut ratusan personel Polres Demak dikerahkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam seruan ini Kapolres Demak AKBP Budi mengatakan, ” dalam pengamanan ini kami mengerahkan 180 personel terdiri dari Polwan dan personel dari Polres maupun Polsek jajaran untuk antisipasi unjuk rasa dari aliansi Gempur yang tiba pukul 14.00 WIB di kantor DPRD Demak,” tutur AKBP Budi.
Dalam aksi itu, ratusan masa yang tergabung dalam aliansi Gempur mendatangi kantor DPRD Demak untuk berunjuk rasa menuntut pemerintah agar menangani permasalahan banjir rob yang semakin meluas di wilayah Bonang.
Para pengunjuk rasa diterima oleh Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet beserta anggota Dewan lainnya. Dalam hal ini Ketua DPRD sepakat dan menampung semua aspirasi rakyat untuk memberikan solusi terkait permasalahan rob di Kecamatan Bonang. ” Kami akan tampung aspirasi masyarakat dalam kepedulian masalah ini, kami juga berterimakasih kepada masa karena menjaga ketertiban sehingga aksi berjalan aman dan kondusif.” Ungkap Ketua Dewan DPRD Kabupaten Demak
Aksi pengunjuk rasa bubar setelah mendengar pernyataan dari ketua dprd kabupaten demak (Sri Fahrudin Bisri Selamet), aksi berjalan aman dan kondusif.
(MK)