BANGKALAN, TALIGAMA.ID,-Penyaluran bantuan raskin Desa Banyubunih, kecamatan Galis, kabupaten Bangkalan, dinilai tidak sehat membuat 13 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) raskin kecewa. Sampek saat ini terlantar hanya memegang surat undangan, akan tetapi tidak menerima beras bantuan dari program raskin yang ada. (07/08/2025)
Warga desa Banyubunih, inisial HM salah satu penerima raskin menceritakan kepada awak media, bahwa sampek saat ini belum menerimanya beras, hanya memegang kupon undangan.
“Ketika ada temuan atau penyimpangan silakan laporkan saja ke yang berwajib.” Ujar kades banyubunih saat di konfirmasi via WhatsApp.
Menurut HM, dari jumlah 1498 sak beras yang sudah di distribusikan oleh pihak pemerintahan desa, saat di salurkan ke pihak penerima, jumlah berkurang sekitar 26 sak.
“Hingga saat ini ada 13 penerima terlantar dan tidak mendapatkan apa-apa.” Papar HM.
Di tempat lain pihak pendamping Kecamatan inisial AS, menerangkan, dirinya tidak mengetahui perihal teknis penyalurannya.
“Saya tidak tau pendistribusiannya, karena Itu Sudah Menjadi urusan Korlap.” Paparnya via WhatsApp.
“Kejadian ini agar supaya pemerintahan kab Bangkalan terkait tidak tinggal diam agar dapat di tindak lanjuti, “Pungkas nya.
Penulis: WD
