PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS – Warga Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, geger. Penyebabnya, warga menemukan seorang wanita lanjut usia (lansia) tak bernyawa di aliran Sungai Pancar Glagas, desa setempat, Rabu (23/2/22).
Setelah di ketahui oleh warga Patemon Samsul dan Nawawi dengan adanya mayat seorang wanita di sungai, warga yang lain pas mau berangkat ke sawah. Setelah di ketahui identitasnya, ternyata Bu Sutiem, warga Dusun Krajan, Desa Ranon. Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
,”Kalau saya ketahui mayat Bu Sutiem masih segar dan menyangkut di selah selah bebatuan di sungai,” kata Nawawi dan Samsul.
Setelah di komfirmasi oleh awak media Taligama.news. Subay dari pihak keluarga cucu dari korban Bu Sutiem,”Benar mas itu nenek saya dari Ranon dusun Krajan, dia ke Dusun Gabus ke rumah anaknya, setelah pulang dari rumah anaknya karena sudah lama tidak datang, sepulang dari rumah anaknya nenek tersebut nyasar mas salah jalan, masih sehat nenek tersebut.” Ungkap Subay.
Ia menambahkan, sebelum meninggal korban berpamitan kepada anaknya di Dusun Gabus untuk pulang ke rumahnya di Dusun Krajan. Namun, korban tak kunjung sampai di rumahnya sebelum akhirnya dilaporkan meninggal.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Aipda Adi Perdana menyebut, berdasarkan keterangan saksi memang korban sebelum ditemukan meninggal pamit untuk mengunjungi anaknya yang berada di Dusun Gabus, Desa Ranon.
Perkiraan perjalanan menuju lokasi sang anak sekira 3 kilometer. “Jalur menuju dusun tersebut memang melalui sungai, jadi, kemungkinan ketika pulang dari Dusun Gabus korban tergelincir sehingga terbawa arus,” Dugaan keterangan Aipda Adi Perdana.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi oleh kepolisian,Babinsa Pakuniran dibantu warga setempat, ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.( Yadi.Agus)
