SEMARANG, TALIGAMA NEWS.COM – Warga Grand Permata Tembalang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir di tempatnya. Sebagaimana diketahui, banjir telah merendam rumah warga yang berada di Kota Semarang khusus nya Grand Permata Tembalang.
Ita salah satu warga Grand Permata Tembalang saat di temui wartawan Taligama News mengatakan bahwa beliau beserta warga sekitar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan para Relawan dari berbagai organisasi di Kota Semarang.
“Tanpa bantuan dari bapak-bapak beserta rekan-rekan relawan semua tentunya kami akan kewalahan, saya selaku warga setempat sangat berharap kepada Pemerintah (pihak-pihak terkait) agar supaya wilayahnya mendapat perhatian khusus agar kedepannya tidak terulang kembali kejadian serupa, prioritas utama yang saat ini di harapkan warga adalah sesegera mungkin bisa di realisasikan pembangunan tembok pembatas sungai yang telah jebol karena rapuh sehingga debet air sungai yang waktu itu volumenya tidak seperti biasanya sehingga terjadi banjir besar di wilayah kami,” Ucap Ita kepada Wartawan Media Nasional Taligama news.
“Dengan kejadian banjir di wilayah kami, kami dalam kondisi keadaan darurat juga medirikan Posko, Team dari warga terdiri dari dari Bapak. Yusuf, Bapak Rama, Bapak Iwan, Mbak Syifa beserta warga sekitar. Harapan warga masyarakat setempat yang sangat di prioritaskan adalah Pemerintah dan Pengembang bisa memberi solusi terbaik guna menanggulangi kejadian serupa karena tembok yang roboh karena rapuhsebut warga, sehingga perlu perhatian khusus,” Harap Ita dengan penuh harapan.
Warga setempat dan juga sebagai Kepala Perwakilan Media Nasional Taligama news, Dony mengaku was-was jika tembok pembatas tidak segera diperbaiki.
“Jika tembok itu tidak perbaiki, itu yang jebol semakin besar dan bisa terjadi banjir lagi. Dampaknya ke bisa melebar banjir terus menerus disaat musim hujan,” kata Dony di lokasi, Selasa (18/1/2023).
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi tanggul tembok penahan yang jebol itu.
Dony menambahkan, pihaknya akan menyurat ke instansi terkait dan mendorong Pemerintah terkait kondisi tersebut. “Sesegera mungkin harus ada tanggapan,” pungkasnya.(Dony/Setyo)